9 Fiksi Mini: Lain-Lain yang Membatin

Fiksi Mini: Gunkanjima

Di sana, kau mendengar bangunan-bangunan itu mengeluh melihat tubuhnya yang rapuh. "Ah, aku tak pernah olahraga, makanya sekarang osteoporosis."


Fiksi Mini: Kisah Sapi Alpen

Entah mengapa, dalam 3 hari ini, sapi-sapi di Pegunungan Alpen ramai-ramai bunuh diri. Setelah kutanya, mereka menjawab. "Karena kami ketakutan setelah nonton film 2012!"


Fiksi Mini: Televisi di Sisi Jalan

Televisi sisi jalan itu menayangkan adegan wanita cantik yang menari, sehingga seluruh jalanan macet total.

Tiba-tiba, ada sekilas info tentang berita Bank Century. Jalanan jadi sangat lancar.


Fiksi Mini: Update Status

Rencananya, sore nanti, aku akan mengupdate status fesbuk setelah aku selesai dimakamkan.


Fiksi Mini: Telepon

Pada satu kesempatan, seorang fans berhasil mendapatkan nomor artis favoritnya. Ketika dia menelepon dan tersambung, saking senangnya dia teriak-teriak histeris sampai terdengar suara di seberang sana. "Ini dengan RSJ Pondok Bambu, ada yang bisa kami bantu?"


Fiksi Mini: Gol

Pemain bernomor punggung 13 itu terlihat sangat senang setelah melakukan gol bunuh diri.
Dia merayakannya dengan membunuh dirinya sendiri.


Fiksi Mini: Di Bioskop

Setelah film diputar, kau mulai merasa pintar. Menyebutkan satu-satu peristiwa yang ditayangkan. Pembunuhan itu, penculikan itu.

Semuanya.

Tapi tak ada siapapun di bioskop itu, selain kau yang terus saja berbicara.


Fiksi Mini: Perjudian

Seorang presiden pergi liburan ke Las Vegas. Di meja judi, seluruh uangnya habis dalam sekejap. Lantas, dia bermaksud mempertaruhkan negaranya. Tapi orang-orang di sana menolak, "Bodoh. Kami tak butuh negara korupsi seperti itu. Bisa-bisa, kami yang rugi nanti!"


Fiksi Mini: Menodong

Di tepi jalan yang sepi, seorang berandal menodong penumpang mobil dengan pistol mainan.

http://kamarnyaridwan.blogspot.com/2010/01/9-fiksi-mini-lain-lain-yang-membatin.html